Footytube.com - Latest Football Video Highlights Headline Animator

Footytube.com - Latest Football Video Highlights


Kamis, 26 Februari 2009

Pagerkukuh Tebing yang longsor ketika hujan deras

kampung halamanku terkena longsor



WONOSOBO – Warga RT 2 RW VIII Dusun Kemiri Kelurahan Pagerkukuh, Wonosobo Jumat pagi (20/2) mengadakan kerjabakti di rumah Ny. Partono dan Rahmat yang terkena longsor. Kayu dan perabotan yang berserakan dibenahi. Tanah bekas bangunan rumah diratakan. Sejak pukul 07.00 puluhan warga sudah berdatangan bergotong-royong meratakan tanah. “Kami mengusulkan nantinya ada bantuan rehab rumah dari pemerintah,”ujar Lurah Pagerkukuh Suhardi yang ikut memantau kerja bakti bersama kasi trantip kelurahan setempat.

Rumah Ny. Partono dan Rahmat berada di bawah rumah Bagio dan berada persis di bibir aliran Sungai Semagung. Kondisi rumah Bagio ini juga mengkhawatirkan, berada di tebing yang sebagian tanahnya sudah ambrol. Bahkan kolam ikan yang berada di belakang rumahnya pun sudah longsor. Menurut Hardi, tempat tinggal Bagyo bakal direlokasi ke tempat yang lebih aman tak jauh dari rumahnya sekarang. Diperkirakan seluruh kerugian baik rumah maupun kolam yang rusak mencapai Rp 37 juta.



Mbok Partono yang rumahnya hancur mengaku bersyukur lolos dari maut. “Sore kemarin saya di rumah cucu. Mau pulang rasanya kok malas. Ternyata malah terjadi musibah. Cucu saya, Wawan, barusan keluar rumah. Sampai di halaman tiba-tiba tanah ambrol. Air mengalir deras. Lalu dia memberitahu saya,”jelasnya terbata-bata.

Ketika Mbok Partono pulang, warga sudah berkumpul di lokasi. Selain perabotan rumah dan pakaian, tidak ada uang atau perhiasan yang tertimbun. Hanya 8 ekor ayam mati. Hal sama dialami Rahmat, 35, yang rumahnya persis di depan rumah Mbok Partono. Rahmat bersama keluarganya sedang berada di rumah mendadak terdengar suara keras. Ia lari keluar menyelamatkan diri.

“Istri saya menyambar anak-anak lalu lari keluar. Air bercampur lumpur masuk ke dalam rumah. Ngeri sekali, tapi masih untung kami selamat. Hanya rumah bagian dapur yang rusak dan kolam ikan tertimbun tanah,”paparnya.

Tebing setinggi sekitar 12 meter tersebut sebelumnya pernah longsor 2 kali. Kini kejadian tersebut terulang lagi. “Dulu rumah saya juga terkena longsoran. Tapi yang paling parah kejadian sekarang ini,”tambah Mbok Partono sambil menunjukkan tebing bekas longsor.

Kedua korban sehari-hari adalah buruh. Kondisi rumahnya semipermanen dan sangat sederhana. Sampai saat ini, Mbok Partono mengungsi di rumah cucunya, Mulyati, sedangkan Rahmat di rumah orang tuanya.

“Rasanya masih takut kalau terjadi longsor lagi,”akunya.

Seperti diberitakan, hujan deras Kamis kemarin menyebabkan longsor tebing di Dusun Kemiri. Rumah Ny. Partono hancur, sementara rumah Rahmat hanya rusak bagian dapur. Rumah keduanya terkena longsoran tebing dan kolam ikan milik Bagio. (lis)


0 komentar:

Posting Komentar

blackisnotalwaysdark © 2008. Design by :Black Andrian Sponsored by: andri.jgc30