Footytube.com - Latest Football Video Highlights Headline Animator

Footytube.com - Latest Football Video Highlights


Kamis, 26 Februari 2009

SMP 1 RSBI Pertama di Wonosobo

SMP 1



SMP 1 Wonosobo merupakan sekolah pertama di daerah pegunungan tersebut yang akan melaksanakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sekolah favorit itu menerapkan RSBI pada tahun...



SMP 1 Wonosobo merupakan sekolah pertama di daerah pegunungan tersebut yang akan melaksanakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI). Sekolah favorit itu menerapkan RSBI pada tahun ajaran 2009/2010. Pada tahun ajaran mendatang, SMP 1 berencana menerima siswa baru untuk tiga kelas RSBI. Kesiapan SMP 1 untuk melaksanakan RSBI, terungkap dalam acara sosialisasi RSBI, di pendopo kabupaten. Sosialisasi dibuka Bupati Wonosobo Drs HA Kholiq Arif MSi, Sabtu (21/2) lalu.

Sosialisasi dihadiri konsultan RSBI Dr Kir Haryono, Wakil Bupati Drs H Muntohar MM, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah raga H Priyo Purwanto SSos MSi, Ketua Dewan Pendidikan H Slamet RB, para kepala sekolah, komite sekolah dan lainnya.

Bupati Kholiq Arif mengatakan, Pemkab selalu mendorong segala upaya peningkatan pendidikansecara kualitas maupun kuantitas. Untuk kuantitas, diharapkan Mei 2009, angka keaksaraan tambahan bagi 4.000 warga belajar sudah teratasi.

Adapun angka partisipasi murni (APM) maupun angka partisipasi kasar (APK) Wajardikdas, secara kuantitas terus bertambah. Pada 17 Agustus 2009, hal itu sudah bisa tercapai 95 persen lebih.

Dalam kaitan APM/APK, siapa pun jangan memanipulasi angka. Saya tidak mau manipulasi terjadi," tandas Bupati.

Mengenai wilayah-wilayah marginal, sekolah satu atap terus dikembangkan, di masing-masing kecamatan. Sehingga semua anak bisa terwadahi. Diharapkan juga dilaksanakan sistem pembelajaran secara tepat.

Konsultan RSBI Dr Kir Haryono menyebut, untuk terwujudnya RSBI sangat diperlukan adanya komitmen Pemkab. Meski nantinya terealisasi adanya sekolah bertaraf internasional, tetapi hendaknya jangan sampaimeninggalkan jati diri dan kepribadian.

Dia menilai, kelemahan yang acapkali terjadi pada RSBI adalah masih banyak guru yang tidak mampu komputer. Sehubungan dengan itu, pada saat rekruitmen mendatang, maka guru juga harus menguasai komputer dan bahasa Inggris.

Berkait dengan penerimaan siswa di RSBI, Kir Haryono mengingatkan agar bahasa Inggris dan komputer jangan menjadi penentu atau mematikan anak untuk diterima. Karena belum semua SD sudah mengenalkan komputer maupun bahasa Inggris.

Menurut konsultan, RSBI pada saatnya -setelah tiga tahun, harus sudah menjadi mandiri. Pada saatnya kelak, semua kelas di sekolah bertaraf internasional, tidak ada lagi kelas reguler. Tetapi semua harus sudah kelas SBI.

Kepala SMP 1 Wonosobo, Drs Agus Hidayat MPd mengatakan, peringkat sekolah yang dikelolanya dalam tiga tahun terakhir ini terus meningkat. Pada tahun 2005/2006, SMP 1 menempati peringkat 108 sekolah negeri. Tahun 2006/2007, meningkat tajam menjadi 40. Tahun 2007/2008, naik lagi menjadi peringkat 30. Demikian pula dengan nilai ujian nasional (UN). Tahun 2005/2006, rata-rata nilai UN siswa SMP 1 mencapai 8,34. Tahun 2006/2007 meningkat menjadi 8,62. Tahun 2007/2008 rata-rata nilai UN 8,03.

Agus menyebut, sejak dua tahun lalu, SMP 1 menerapkan kelas bilingual. Saat ini yang menerapkan bilingual adalah kelas VII (dua kelas) dan kelas VIII (satu kelas).Keterangan lain menyebutkan, dengan menerapkan RSBI, maka lokasi SMP 1 Wonosobo yang saat ini tersebar di Jalan Pemuda dan Jalan RSU, akan disatukan dan dipindah ke areal yang lebih luas, yaitu di lapangan bekas pasar penampungan, di Jalan Jolontoro. (SM)

Sumber Berita:Wonosobo Cyber Community


0 komentar:

Posting Komentar

blackisnotalwaysdark © 2008. Design by :Black Andrian Sponsored by: andri.jgc30